Muson Masa Lalu

Menunggu yang tak bisa ditunggu
Tertanam duduk di peron tua
Terikat sulur, kaki enggan melangkah
Detik terus berpacu
Sautnya padu dengan detak nadi ini
Merangkai rayuan melodi indah
Buatku makin tak ingin beranjak
Musonkah yang tiba-tiba menghempaskan ranting?
Pikirku dia kan ajakku beranjak dari diam tak bergeming
"Tak mungkin!" katanya kepadaku yang tak penting
Lalu tertawakanku anggapku orang sinting
Kau pantas tertawa
Aku pantas ditertawakan
Tetapi ijinkanlah aku menikmati apa yang kunanti
Bukan berusaha tuk kembali
Bersama muson yang kau jelmai
Bahkan jika iyapun
Kau pasti menolak sebelum ku meminta
Aku sudah terlahir untuk diam
Diam terpaku menatap malam
Tanpa harus kembali ke masa suram
Walau tak akan pernah gapai sang rembulan
-Untukmu sosok di dalam muson-
0 komentar: