Mainkan Ratunya!
Berbaris rapi, bertembok pasukan tak berkuda
Seratus? Dua ratus? Enam belas saja yang hadir
Medan area hitam putih
Yang mati tak berdarah
Yang kalah kan ditawan
Bukankah sang raja wajib lindungi sang ratu
Mengapa tidak?
Haruskah sang ratu terinjak kaki kuda tersayat pedang gajah?
Hanya demi raja yang tak dapat jauh melangkah?
Akankah tuan bahagia?
Tersisa sendiri korbankan yang tercinta
Berdiri sendiri menginjak bekas eksekusi yang tercinta
Tinggal sang tuan, bersama tahta kebesarannya
Apakah yang tercinta yang tuan cinta?
Korbankan diri demi keagungan tuan
Sengajakah tuan?
Terima kasih tuan raja, yang tak hanya sebatas papan
- Yang Tercinta yang TAK DICINTA -
0 komentar: