Adakah Kesempatan Itu Lagi?

17.30 Unknown 0 Comments

Saat sebuah benih mencoba menembus lapisan tanah di atasnya
Bantu aku! Bantu aku menerjang kerasnya
Bantuk aku mendesak kerasnya
Bukankah kamu yang mengharapkan benih itu akan  menjadi kuncup??
Jika kamu yang meminta dan aku mengiyakan,
Mengapa kamu meninggalkan aku?
Aku tak bisa menjadi kuncup sendiri
Layukanlah, bunuhlah diri yang ingin berkembang ini
Sebesar apa yang telah diperjuangkan kan sia-sia
Dapatkah kau melihat setitik cahaya dalam gelap?
Mengapa kamu buta? 
Aku sudah tak dapat tumbuh menjadi kuncup
Semua saja tutupi pori-pori kesempatan itu
Lalu salahkah harap dan usaha tersebut?
Kesakitan yang berbeda mengalir seluruh nadi ini
Tahukah kamu?
Sudah terlalu sering nadi ini menjalar sebuah kesakitan
Di balik rasa muak yang menyeruak
Di balik harapan yang terpatahkan 
"Semangatku tak mampu diredamkan kegagalan"
Namun jika kamu selalu beriku kegagalan,
Tak selamanya api kan terus menyala
Tak selamanya sebuah benih ingin tumbuh
Bunuh
Patah
Hempas
Tak usah lagi kau hiraukan, aku sudah lelah


You Might Also Like

0 komentar: